Rabu, 18 Juni 2014

Tips dekorasi kandang untuk Tarantula



untuk kali ini saya akan membahas bagaimana menyesuaikan & mendekorasi enclosure simple untuk sling - juvenile. untuk New World sendiri yang terrestrial pasti masih burrower. biarkan naluri mereka untuk burrow. "mengapa mereka burrow?" banyak beranggapan sling burrow karena menghindari predator  ataupun menjaga kelembaban yang ada di dalam tubuhnya, karena masih sling mereka susah untuk menjaga kelembaban, yang terpenting adalah kelembaban yang cukup untuk mereka. dan sesuaikan ukuran dengan ukuran kandang yang akan kita gunakan. pada dasarnya, sling 1- 2cm menggunakan tube yang berdiameter 2 - 3cm saja. ini rekomendasi saya, sling tidak butuh tempat yang luas.. tidak perlu cemas ukuran yang terlalu kecil, ukuran kecil untuk sling sangat membantu kita dalam pemberian makan mereka & mereka mudah menemukan makanannya sendiri. "mengapa tidak ditaro di kandang yang luas? seperti aquarium Gex L" menurut saya jadi jauh lebih sulit untuk menemukan mereka berada dimana & susah untuk pemberian makan, lagi pula dilihat tidak indah, untuk sling - juve - adult saya masih menggunakan substrat 'Cocopeat' karena mudah ditemukan juga harganya terjangnkau. untuk sling terrestrial, gunakan tube starter yang biasa kita dapatkan saat beli sling. isi 50% dari ukuran tube dengan cocopeat. diusahakan untuk lembab(bukan becek) pada substrat. kalo perlu kita tusuk cocopeat itu dempet dengan dinding kandang, untuk membuat starter hole, nanti akan dilanjutkan oleh si sling. 
contoh untuk kandang sling milik saya

tube yang tingginya 5cm
diameter 3cm.




burrower saya sarankan 80% untuk substrat dari tinggi tube/kandang. dan untuk arboreal, karena mereka tidak begitu butuh daratan bisa 20% untuk substrat dari tinggi tube. karena saya tidak punya sling arboreal, saya ada contoh kandang untuk sling arboreal & burrower untuk sling diatas 2 - 3cm
karena arboreal butuh pijakan seperti dahan pohon.. bisa gunakan kulit pohon/ batang ranting yang sudah bersih & bebas kutu, jamur. saya ada alternatif menggunakan sedotan gelas air mineral. pembuatannya pun cukup praktis & mudah, menggunakan hanya menggunakan sedotan & api untuk merekatkan masing masing sedotannya.
contoh kandang untuk sling arboreal 


tinggi 8 cm diameter 4 cm
sedotan gelas air mineral untuk media memanjat arboreal

untuk burrower kebalikannya dari arboreal. sangat butuh meda untuk menggali. 
tinggi & lebar sama seperti arboreal hanya perbedaan cocopeat saja

untuk sling burrower, kita harus membuat starter hole menggunakan kayu ataupun lidi yang sesuai dengan ukuran tarantulanya. dan juga tidak perlu dalam biar tarantulanya yang melanjutkan untuk membuat sarang di dasar kandang. 

untuk tahap sling tergantung jenisnya, biasanya untuk pindah ke juve & pindah kandang itu 3cm sudah bisa di pindahkan ke kandang yang lebih besar. mungkin sekitar 7 - 8cm diameter. bila kandang slingnya 4x8cm seperti contoh burrower & arboreal. cukup untuk sampai 5 cm. setelah itu kita pindahkan ke pethome yang banyak dijual di toko ikan untuk kandang kura kura. terrestrial ketika memasuki uk 5cman keatas. saya menggunakan substrat 30% - 40% biasanya kebanyakan orang menggunakan media hanya 10% - 20% saja, karena naluri mereka untuk burrow sudah hilang. tetapi saya berikan lebih banyak untuk hiding cave & menjaga sewaktu waktu dia memanjat ke atap kandang dan tergelincir jatuh kebawah, jadi meminimalisir tinggi kandang & membuat bantalan dari substratnya itu sendiri. agar tarantula tidak cedera, paling parah pecah pada bagian abdomen. ketika sudah berpindah ke pethome, untuk tarantula kita bisa gunakan media waterdish, bisa gunakan tutup botol air mineral untuk waterdishnya. kandang untuk burrower tidak bisa menggunakan pethome, untuk itu kita bisa gunakan toples plastik yang biasa dijual di supermarket/pasar pasar di sekitar kita yang menjual kebutuhan dapur. yang pasti ukurannya tinggi, harganya pun cukup terjangkau. kita tinggal tambahkan ventilasi sesuai yang kita butuhkan yang pasti jangan lebih besar dari ukuran tarantulanya. 
contoh untuk enclosure terrestrial saya
untuk sling ukuran 3 - 5cm. panjang 12cm
lebar 6,5cm
ini adalah tempat bekas mouse komputer yang berbahan mika, cukup bagus untuk enclosure sling.
untuk juvenile 5 - 9cm menggunakan pethome
panjang 20cm
lebar 12cm
ini contoh kandang arboreal saya. media untuk memanjat cukup bervariasi, bisa menggunakan kayu bakau, ataupun Corkbark. kayu lain saya pernah coba beberapa, yang pasti harus bersih & bebas kutu, jamur. masih menggunakan pethome. tetapi posisinya kita berdirikan, untuk menahan cocopeatnya agar tidak tumpah bisa gunakan plastik yang sudah di rekatkan. tinggi dan lebar sama seperti pethome untuk terrestrial.

ketika sudah beranjak sub adult - adult. pada ukuran 9cm keatas. kita bisa gunakan GEX yang L biasanya berwarna hitam & ada tutupnya. ini biasa dipakai untuk Reptile. menurut saya disinilah kita bebas buat dekorasi kandang secantik mungkin, karena tarantula tidak berpindah pindah kandang lagi. media dekorasi yang umum yaitu tanaman plastik untuk aquarium, tanaman merambat banyak dijual di toko tanaman plastik. kayu bakau, Corkbark. dan waterdish bisa gunakan costume dari bahan resin. banyak dijual di toko perlengkapan reptile. aksesoris untuk reptile pun bisa digunakan juga..

contoh enclosure arboreal saya


bisa gunakan juga tanaman hidup untuk memberikan kesan lebih natural. tetapi tumbuhan butuh pencahayaan yang cukup untuk berfotosintesis. sedangkan tarantula  tidak butuh cahaya. jadi saya tidak menyarankan menggunakan tanaman hidup. untuk menahan cocopeat agar tidak tumpah keluar kandang, gunakan kaca tipis dan sesuaikan tinggi substratnya. untuk terrestrial bisa gunakan GEX L yang pendek. tidak perlu di dirikan seperti arboreal.
untuk Adult Burrower, bisa juga gunakan GEX L yang tinggi seperti untuk Arboreal tetapi tidak di dirikan, di tidurkan saja seperti untuk terrestrial. tetapi gunakan volume substrat 80 - 90 % dari tinggi GEXnya. untuk burrower cukup di tambahkan media seperti daun kering, ranting ranting, rumput kering.
contoh hole tarantula burrower (Haplopelma Doriae) di alam liar..

contoh untuk enclosure burrower.. saya memakai toples tinggi yang mungkin 35cm atau lebih. di dalamnya hanya saya kasih waterdish & sedikit sphagnum moss jika tidak ada sphagnum moss bisa gunakan dedaunan kering.. gunanya daun kering hanya untuk menyamakan habitat aslinya di alam. 

enclosure burrower milik saya.
tampilan permukaan enclosure burrower. 


Sabtu, 07 Juni 2014

Tarantula untuk Pemula


Masih bingung kah untuk memilih jenis Tarantula yang Ideal untuk Pemula? Cukup banyak pilihan untuk pemula.. apalagi sekarang udah banyak jenis jenis yang bisa dibilang cukup Rare udah masuk ke pasaran Indonesia.

Brachypelma
Untuk jenis ini, cukup & sangat umum di hobby ini. Ya memang untuk jenis ini menurut saya sangat indah & mencolok dari. Paduan warna orange, hitam ditambah ring berwarna putih pada bagian kaki yang cukup mencolok dari Brachypelma Smithi. Tempramennya pun menurut saya tergolong lambat & low venom. Salah satu koleksi saya Brachypelma Emilia enggan untuk bergerak. Tetapi sangat aktif jika merespon gerakan mangsanya.. kekurangan Brachypelma terkenal dari lambatnya pertumbuhan mereka. Ada beberapa jenis juga yang pertumbuhannya cukup cepat. Seperti Albopilosum & Vagans



Grammostola
Dari Grammostola sendiri pun ukurannya juga banyak yang besar besar. Jadi kalo suka yang ukurannya cukup besar bisa pilih jenis ini. Ga kalah indah untuk corak dari Brachypelma, salah satu primadona dari Grammostola mungkin Pulchra. Si hitam manis yang lumayan besar juga hehe



Aphonopelma Untuk jenis ini saya kurang banyak infonya.. yang jelas masih Rare di Indonesia. Kurang lebih hampir sama seperti brachypelma. Ada beberapa jenis dari mereka pun coraknya sama tetapi hanya perbedaan warnanya saja. Seperti Brachypelma Boehmei dengan Aphonopelma Bicoloratum.
Avicularia
Nah jika Anda suka yang jenis Arboreal atau pemanjat. Jenis ini cukup bagus & larinya tidak begitu cepat. Yang paling menonjol dari Jenis ini yaitu Avicularia Versicolor. Paduan warna ungu kemerahan & bulu yang tebal menjadi Primadona setiap Keeper Tarantula.

 Lasiodora
Masuk ke beberapa yang terbesar. Mampu ke 22cm, yaitu Lasiodora Parahybana. Dan Lasiodora Difficilis hanya mampu sampai 16cman. Parahybana mampu bertelur hingga 1000 telur lebih dalam kantung telur.
Nhandu
Cukup menarik dari jenis ini adalah Nhandu Chromaratus. Memiliki bulu merah cerah pada Abdomen & corak kaki seperti tulang yang menawan. Dan ukurannya pun lumayan besar..  tak jarang juga banyak yang bilang jenis ini lumayan defensive.
 Acanthoscurria
Salah satu Favorit saya hehe.. (skip) memiliki ukuran yang cukup besar diatas 20cm. pola makan yang sangat rakus, pertumbuhannya pun sangat cepat. Jadi cocok untuk starter karena tidak akan bosan dengan jenis ini. Hati hati bila member makan jenis ini.. karena apapun yang masuk ke enclosure mereka, akan menganggap itu adalah mangsa. Jadi jangan iseng menyentuh langsung jenis ini dengan tangan anda.

 Chromatopelma Cyaneopubescens
Memiliki paduan warna yang sangat cantik, Biru pada kaki, bulu bulu orange di Abdomen & kerapas yang hijau metallic. Tidak rewel untuk perawatan, masih slingnya pun sangat amat cantik.. pada saat sling corak pada Abdomennya ada yang menyerupai bentuk Love.  Heavy Webber, pokoknya recommended banget untuk jenis ini.



Cukup dari saya untuk anda yang masih bingung untuk memilih yang mana menurut anda cocok. Bijaklah dalam memilih, jangan sampai salah memilih untuk tingkatan tiap jenis tarantula.. salam kaki delapan. ENJOY..~

Rabu, 04 Juni 2014

Cara Packing Tarantula

kali ini saya akan share bagaimana cara mempacking tarantula dengan benar. Cukup mudah & bahan bahan yang dibutuhkan gampang dicari. Yang pertama yang diperhatikan adalah tarantula yang akan kita packing. Perlu diperhatikan ketika tarantula masa Pre Molting atau After Molt sangat tidak dianjurkan untuk di packing. Walaupun ada beberapa kasus tarantula molting di perjalanan. Tak terkecuali setelah molting. Karena exoskeleton tarantula masih sangat rentan & lembek. lebih baik mengurungkan niat anda untuk pengiriman tarantula jauh maupun dekat. Waktu yang pas untuk tarantulanya pada saat seminggu atau setelah test pemberian makan pertama setelah molting. Tujuannya untuk mengetahui exoskeleton mereka sudah cukup kuat atau belum, jika tarantula belum merespon makanan yang kita berikan, berarti masih membutuhkan waktu beberapa hari lagi. Packing tarantula Sling – Juve/adult berbeda. Lebih simple sling karena bisa menggunakan tube kecil/sedotan. Yang akan saya bahas sekarang untuk juve/adult.
Bahan bahan yang dibutuhkan yaitu:

  • Solder
  • Toples plastic (yang keras/tidak mudah bengkok)
  • Botol spray 
  • Tissue gulung (yang lembut,tidak kaku & mampu menyerap air)


Tahap selanjutnya yaitu melubangi toples plastic menggunakan solder. Tidak perlu banyak membuat ventilasi. (tidak wajib menggunakan solder. Bisa menggunakan alat bor atau sejenisnya untuk melubangi)


Setelah membuat ventilasi sekarang ambil tissue gulung secukupnya buat hingga seperti bantal, tidak perlu dipadatkan karena gunanya tissue ini untuk meredam guncangan ketika diperjalanan.


Buat hingga sesuai dengan ukuran tarantula. Tidak terlalu longgar agar tarantula tidak terbanting walaupun sudah ada bantalan dari tissue tidak menjamin tarantula selamat dalam perjalanan. Bisa di kira kira berapa ukuran ruangan yang diperlukan tarantula. Kurang lebih seperti ini.

Setelah dirasa cukup, baru di spray dengan air biasa, di daerah yang akan dimasukkan tarantula. Hingga dirasa cukup lembab. Tarantula apapun walaupun butuh humid yang rendah dibawah 60% harus lembab. Untuk menghindari dehidrasi saat diperjalanan. Lalu sekarang buat tutup/atap menggunakan tissue, agar tidak berubah posisi tissue, saat digulung bisa di spray dengan air.

Dekatkan kandang tarantula dengan wadah packing, giring secara perlahan ke dalam wadah. Hingga tarantula masuk ke ruang kecil yang sebelumnya sudah di buat. Lalu tutup dengan tissue.

Kemudian tutup dengan penutup toples plastic (jika takut tarantula bisa mendobrak tutup toples. Bisa direkatkan dengan lakban)

Selanjutnya buat packing bagian luar.
Alat yang dibutuhkan
  • Pisau kater
  • Kardus bekas
  • Sterofoam
  • Penggaris
  • Kertas bekas
  • Gunting (jika perlu)

Sesuaikan ukuran kardus dengan toples plastic. Jangan terlalu pas dengan toples plastic. Di berikan ruang cukup banyak untuk oksigen. Ukur panjang & lebar kardus yang ingin dilapisi dinding kardus menggunakan sterofoam, Kemudian potong menggunakan piso kater.

Setelah jadi seperti ini. Gunting kertas bekas kecil kecil dan masukan kedalam kardus.

Masukan toples plastic yang sudah berisi tarantula

Masukan lagi potongan kertas hingga menutupi seluruhnya

Tutup dengan sterofoam persegi 4 yang sebelumnya sudah dibuat


Tahap akhir tutup & lakban semua sisi kardus. Beri sedikit celah untuk ventilasi udara. Bisa menggunakan jarum saran saya harap menyembunyikan lubang ventilasi agar tidak ketahuan dari pihak pengiriman karena mereka melarang pengiriman hewan. Saya biasa bilang “souvenir” ketika mengirim paket tarantula. (bukan bermaksut mengajari yang tidak baik. Hanya mencari jalan pintas untuk mempermudah pengiriman untuk semua KEEPER.) atau bisa jalan lain menggunakan jasa pengiriman kereta atau travel. Sekiranya cukup mudah bukan packing tarantula yang aman?
Untuk mencari bahan bahan packing Tarantula:
Solder
Ada di toko elektronik/bangunan.
Toples plastic (yang keras/tidak mudah bengkok)
Pasar swalayan/toko plastik
Botol spray
Toko burung/tanaman
Tissue gulung (yang lembut,tidak kaku & mampu menyerap air)
Ada di pasar swalayan, warung warung terdekat.
Piso kater & Gunting, Penggaris
Toko alat alat sekolah/kantor
Kardus bekas
Warung terdekat/pasar tradisional
Sterofoam
Toko Ikan

Senin, 02 Juni 2014

Tips & Trick untuk pemula memelihara Tarantula


Join Group di Facebook TARANTULA KEEPER INDONESIA

bingung ingin memulai memelihara tarantula yang sesuai dengan diri anda? ingin warna yang menarik? atau memiliki panjang rentan kaki lebih dari 20cm? tapi anda masih pemula dalam hobby Tarantula? akan saya pandu hingga anda menemukan spesies yang cocok untuk pemula sebelum pembahasan lebih lanjut.. mari kita baca pertanyaan pertanyaan umum seputar tarantula

F.A.Q
U: tarantula itu beracun ga sih?
S: semua jenis tarantula berbisa, bukan beracun. 

U: terus efek dari gigitannya itu gimana?
S: kalo efek tergantung jenisnya apa dulu.. ada yang high venom, middle, low venom. biasanya tergantung anti body kita, kondisi tubuh. perlu di ingat ya, "belom ada kasus orang meninggal karena gigitan tarantula" jika terkena low venom rasanya seperti di sengat lebah. keram otot, nyeri pada pusat gigitan. berlangsung 1 - 2 hari, lain lagi jika sudah masuk kelas middle & high venom. rasa sakit juga tergantung ukuran tarantulanya. semakin besar berarti semakin besar pula taringnya.

U: apa pemeliharaan tarantula perlu penanganan khusus?
S: sejauh ini menurut saya tidak, mereka tidak seperti mamalia. tarantula termasuk low maintenance jadi cocok sekali untuk anda yang sibuk dengan kerjaan atau aktifitas lainnya.

U: berapa hari sekali makan dan apa yang biasa tarantula makan?
S: di alam liar aslinya. tarantula cenderung sangat sulit mendapatkan makan. bisa 2 minggu sekali, seminggu sekali. normalnya seminggu sekali pemberian makan. paling cepat 3 hari sekali. dan di sesuaikan pemberian makan tidak lebih besar dari tarantula untuk menghindari power feed. makanan cukup banyak pilihan. dari yang kandungan gizinya biasa aja hingga yang tinggi. kalo dari urutannya ulat hongkong/jerman -> jangkrik -> kecoa madagaskar -> blatica dubia dari segi makanan ada kekurangan kelebihannya.. saran saya untuk tidak memberi makan tarantula kecoa madagskar yang sudah adult.. karena sangat keras tempurung kecoanya. dikhawatirkan taring tarantula bisa patah.

U: apa tarantula boleh diberi makan selain itu? seperti tikus atau katak
S: sangat tidak dianjurkan tikus mengandung sangat banyak kalsium. tarantula tidak terlalu butuh kalsium, beri pakan yang sudah umum & tidak perlu mencoba memberi makan aneh aneh, akan berdampak pada tarantula jangka waktu yang cukup lama. bisa saja saat proses molting akan gagal molting. kasus tarantula nyangkut pada kulit lamanya

U: mengapa tarantula ga boleh dikasih makanan asal seperti kecoa rumahan? di alam liar kan mereka bebas & ga tentu makanannya.
S: kekebalan tubuh tarantula yang lahir di penangkaran & alam liar pun beda, kita gatau kuman & bakteri apa saja yang hinggap di mangsanya itu. ibarat orang jajan sembarangan yang belom tentu kebersihan makanannya. lagi pula makanan jangkrik harganya murah kok, belom tentu 2 ribu abis buat 3 hari kan? beda lagi kalo koleksinya banyak..

U: media apa aja yang cocok buat tarantula?
S: bisa media apa aja, yang penting bisa menyerap kelembaban yang cukup. biasanya saya menggunakan cocopeat. kenapa harus cocopeat? selain mudah didapat, harga yang terjangkau, tidak kasar dan mudah digali untuk type burrow. (diharapkan kandungan media tidak tercampur oleh pupuk apapun karena berpengaruh ke tarantulanya sendiri)

U: jenis jenis tarantula dibediannya gimana ya?
S: ada 3 tipe, burrow, terrestrial, arboreal. new world & old world burrow adalah tarantula yang hidup didalam tanah, biasanya mereka akan membuat lubang dan menutupi lubang atau area sekitar lubang dengan jaring mereka, untuk mendeteksi pergerakan mangsa atau predator lain. terrestrial lebih cenderung berada di permukaan terkadang juga tinggal di liang jika malam mereka biasanya aktif.. arboreal mereka tipe pemanjat. paling seneng nangkring di dahan pohon. yang membedakan menjadi old world & new world daerah penemuan tarantula itu sendiri. new world berada di amerika utara sampai amerika selatan, kalo old world kebanyakan daerah asia. afrika, australia.

U: apa yang membedakan mereka old world & new world?
S: kalo dilihat dari pertahanan mereka, new world punya 'urticating hair' jika mereka merasa terganggu atau terusik. mereka akan menggaruk garrukan abdomen bagian atas mereka untuk melepaskan rambut rambut halus. perlu di ingat, rambut ini bukan rambut biasa, jika terkena kulit secara langsung akan menjadi iritasi dan berlangsung 1 - 2 hari. namun berbeda dengan old world, pertahanan mereka hanya 'menggigit' tapi jika mereka sangat terganggu dan sudah terpojok baru mereka akan mempertahankan diri. kaki depan akan dinaikkan dan memamerkan taring mereka. racun old word lebih tinggi dari new world. dan juga kecepatan jauh lebih cepat old world.




Referensi foto dari google. Letak Urticating Hair


U: aksesoris apa aja yang bisa digunakan untuk media tarantula?
S: banyak variasinya ada corkbark, kayu bakau, potongan kayu, batu batuan, arang bakar, tanaman plastik. jangan asal pemberian kayu yang berserakan di jalan atau hunting di kebun/hutan.. karena kita gatau parasit yang ada di kayu tersebut. sebelum menggunakan bisa bakar/rebus/oven kayu terlebih dahulu untuk mematikan telur kutu/kutu.

U: penanganan apa saja jika tarantula mau molting hingga selesai molting?
S: jangan sering di ganggu & sering dilihat. selama pre molt hingga molting tubuh tarantula masih lunak, jangan diberi makan dulu walaupun sudah molting, tunggu 3 hari sampai seminggu setelah molting baru coba beri makanan mati.

U: jika kaki tarantula putus apa bakal tumbuh lagi?
S: iya, ada beberapa tahapnya juga. kalo masih ukuran sling bisa 1 - 2 kali molting akan sempurna kembali. kecuali sudah masuk sub adult - adult itu memerlukan waktu yang lama & belom tentu 1 - 2 kali molting akan sempurna kembali. semakin besar ukurannya, semakin lama pertumbuhan kaki yang putus.

U: hal apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin membuat kandang tarantula?
S: bersihkan semua media yang ingin dipakai. untuk type burrow gunakan tempat yang tidak begitu tinggi. sedang saja, dan volume media cocopeat di perbanyak tidak sampai penuh. beri lubang starter menggunakan lidi atau sumpit, tidak perlu terlalu dalam, biar tarantulanya yang akan melanjutkan lubang tersebut. untuk terrestrial, beri hiding cave sudah cukup. tempatnya tidak perlu terlalu tinggi. khusus arboreal kandang harus tinggi & media cocopeat tidak perlu banyak. tapi harus diberi dahan kayu bisa corkbark ataupun kayu bakau yang biasa digunakan untuk aquascape. 3 tipe ini juga memerlukan water dish, jika masih sling/juve bisa di spray 3 hari sekali - seminggu sekali. juve bisa di spray tergantung kelembaban tarantula itu sendiri di alam aslinya. saya biasa cocopeat jika mau dipakai untuk media tarantula. di oven dulu untuk mematikan telur kutu. jangan lupa beri ventilasi udara bisa dengan melubangi tutup kandang atau pinggiran dinding menggunakan solder diperhatikan juga ukuran lubang, jangan sampai lebih besar dari ukuran kerapasnya, karena mereka bisa kabur lewat ventilasi, abdomen pun bisa lentur walaupun besar. atau kita bisa juga menggunakan akrilik. banyak jenis kok untuk kandang tarantula, bisa dari pethome, gex, akrilik. jika tarantula anda butuh kelembaban tinggi, gunakan kandang yang ventilasi tidak terlalu banyak

contoh link di youtube ingin lihat langsung gimana cara mendekorasi kandang tarantula tiap tipenya
Burrower
Terrestrial
Arboreal

U: perawatan kandang apa saja yang perlu diperhatikan?
S: kebersihan menjadi yang utama. jika tarantula pup(seperti lempengan berwarna putih kecil) di ambil menggunakan pinset atau alat lain. dan jika tarantula selesai makan, ambil sisa makanannya, jika di kandang terlihat putih putih kecil jalan atau melompat. kalo masih bisa di ambil. atau kalo sudah banyak harap mengganti semuanya yang baru. kandang di cuci bersih tidak perlu menggunakan sabun. cocopeat ganti dengan yang baru, jika pupnya menempel di jaringnya gak masalah kalo harus di bersihkan, tarantula tidak stress tapi jangan sering juga jaringnya dirusak.

U: penanganan apa saja jika tarantula terkena kutu?
S: tidak perlu panik, ambil cotton bud & body lotion. diusahakan tarantula di handle & juga harus tenang. pelan pelan kita tempelkan pada kutu yang menempel di tarantula. mengapa kutu harus cepat dibersihkan? jika terlalu banyak kutu yang menempel pada tarantula, akan setres lalu mati. miranda saya mati karena serangan kutu. jadi anda tetap waspada jika ada kutu di dalam kandang. pemicu munculnya kutu? bisa dari makanannya dan juga kelembaban kandang mempengaruhi perkembang biakan kutu.

U: apa tarantula harus dijemur?
S: tarantula tidak perlu dijemur, tarantula mahluk nocturnal. jika enclosure atau kandang tarantula terkena cahaya lampu langsung maupun tidak langsung, berilah mereka hiding cave(tempat ngumpet)

U: apa tarantula bergelantungan dengan jaringnya seperti laba laba?
S: tidak, jaring mereka biasa untuk mendeteksi adanya mangsa/predator & daerah teritorial mereka

U: abis mindahin tarantula ke kandang baru kok dia seneng manjat manjat & nemplok di dinding kandang ya?
S: mereka butuh adaptasi dengan lingkungan baru mereka, jangan mengganggu mereka memanjat, jika diganggu kemungkinan dia jatuh.. seminggu juga mereka sudah normal kembali

U: kalo begitu tarantula bahaya dong ya kalo jatoh?
S: untuk type terrestrial biasanya lebih lemah dari arboreal. jangan sampai tarantula anda terjatuh dalam ketinggian diatas 5cm. karena bisa berpengaruh pada organ organ tarantula. jika terjatuh saat abdomen sedang full/gendut bisa kemungkinan pecah & mati.

U: kok tarantula saya ga gerak tapi dia terbalik gitu ya?
S: selamat, tarantula anda sedang molting/ganti kulit. biarkan saja hingga dia melepas kulitnya. jangan meninggalkan kulit tarantula di dalam kandang, kulitnya bisa anda simpan atau buang.


Referensi foto dari google. Tarantula Molting


U: apa tarantula perlu suhu dingin atau panas ya?
S: tarantula lebih bagus suhu udara panas antara 23 - 28 derajat. suhu lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan tarantula, kalo suhu dingin, cenderung pertumbuhannya sangat lama. bahkan suhu yang sangat dingin pun akan membunuh tarantula

U: tarantula saya kok disemutin terus ya?
S: harap cepat cepat mengusir & jauhkan dari sarang semut, bisa mati di kroyok semut. beri kapur pada bagian kaki kaki meja, jika tarantula anda ditaro diatas meja atau taro tatakan air di kaki kaki meja anda agar semut tidak memanjat.

U: apa tarantula bisa digabung dalam 1 kandang?
S: sangat tidak diharapkan untuk menggabung jenis apapun. maupun sejenis, karena mereka akan berkelahi & salah satu dari mereka akan luka parah hingga mati. hanya jenis tertentu saja yang bisa communal seperti M.Balfouri & Poecilotheria. tentu saja ada syarat khusus, persediaan makanan tidak boleh kosong untuk menghindari kanibalisme. walaupun harus banyak persediaan makanan, dengan kata lain anda sama saja 'power feed' tarantula anda.




Referensi foto dari google. Poecilotheria communal


U: apa sih power feed itu?
S: pemberian makan secara terus menerus. tidak di jeda waktu pemberian makan 3 hari sampai seminggu. jadi kita beri makan, ketika makanannya abis, kita kasih lagi. begitu seterusnya hingga menjelang tarantula molting. biasanya kasus seperti ini oleh keeper yang tidak mau sabar menunggu tarantulanya besar. banyak kekurangannya dari pada kelebihannya.
1. memperpendek umur tarantula seperti contoh, aslinya bisa 30 tahun, karena di power feed, masa panjang hidup hanya mencapai belasan tahun.
2. tarantula kemungkinan bisa nyangkut pada saat molting
3. ukuran tarantula yang tidak tentu
kelebihannya mungkin hanya akan cepat besar saja.

U: bahaya ga kalo misalkan kamar kita banyak nyamuk terus kita semprot pengusir nyamuk?
S: jangan pernah menyemprot pengusir serangga apapun di dalam kamar. sangat berpengaruh pada tarantula juga. bisa mati

U: cara nernakin tarantula gampang gak?
S: menurut saya breeding tarantula itu sulit.. kenapa? kita harus tau fisik jantan dan betinanya untuk memperkirakan presentase kesuksesan breeding. saya pun belum berani untuk breed haha..

U:apakah tarantula bisa di hybrid?
S: tidak boleh & sangat dilarang untuk hybrid. Karena akan merusak Gen Tarantula dan banyak kekurangannya dari hasil hybrid. Tidak perlu dijelaskan mengapa sangat dilarang hehe intinya tidak boleh di hybrid.

U: terus saya suka liat liat di google keywordnya “Brachypelma” suka ada yang jenisnya sama ya? itu hybrid dong?
S: tergantung penemuannya dimana, memiliki kemiripan tidak berarti itu hybrid. Contoh umumnya Grammostola rosea & Grammostola Porteri. Nama latinnya aja udah beda, berarti ga bisa di hybrid dong.. biar alam aja yang menentukan jenis baru. Dan para keeper yang akan menjaga jenis tersebut. Kurang lebihnya begitu gan.

U: aduh tarantula saya kabur dari kandang.
S: segera melakukan pencarian & tutup ruangan jangan sampe ada celah sedikitpun dari ruangan tersebut. cari di sela sela lemari, kolong lemari, atau celah celah sempit. tarantula belum tentu bisa bertahan di luar kandang, terancam oleh predator lain seperti cicak dan juga berbahaya untuk peliharaan kita yang lain seperti kucing atau anjing. racun tarantula memang tidak berbahaya untuk manusia, tapi anti body setiap mahluk berbeda. Bisa di coba dengan cara ini, pernah ada yang share & bisa dicoba siapa tau tarantulanya balik lagi. Yang pertama, siapkan 1 tempat kecil bisa dibuat dari kerdus/karton buat seperti tempat mengumpat tarantula/ hiding cave. Di dalam hiding tersebut taro waterdish gunanya untuk menjaga kelembaban dalam ruangan hiding tersebut. Tarantula seneng sama lingkungan yang lembab, kadang mereka suka ngumpet di kamar mandi atau sela sela yang menurut mereka aman

GALLERY


Chromatopelma Cyaneopubescens (Green Bottle Blue Tarantula)






Poecilotheria Formosa GHOST FORM





Poecilotheria Metallica




Cyriopagopus Sp.hatihati



Lyrognathus Giannisposatoi (Ex. Lessunda)




Brachypelma Emilia




Phlogiellus Sp.Bogor



Brachypelma Auratum


Membedakan Jenis Selenocosmia & Phlogiellus sp.

membedakan jenis Selenocosmia & phlogiellus itu lumayan sulit, karena dari posture tubuh pun mereka hanya sedikit perbedaan, tetapi ada beberapa yang sangat menonjol & cukup untuk membedakan Phlogiellus & Selenocosmia. yang paling kita kenal di Indonesia adalah Selenocosmia Javanensis dari Java sendiri pun ada yang berwarna hitam pekat ada pula yang kecoklatan. biasanya berwarna kecoklatan pada saat mereka masa pre molting. dan ketika fresh molting, akan berubah menjadi hitam. Java memiliki rentan tubuh yang lumayan panjang, yaitu 18Cm Legspan. dan Phlogiellus Sp. hanya 4 - 7cm saja, bila kita amati seksama perbedaan bentuk Abdomen dari kedua jenis ini pun jelas terlihat berbeda. dari bentuk Selenocosmia Javanensis seperti bentuk segitiga kerucut, Phlogiellus Sp. cenderung lonjong & seperti Kapsul Obat. ini adalah hasil dari pengamatan saya sendiri.

contoh bentuk Abdomen pada Selenocosmia Javanensis




contoh bentuk Abdomen pada Phlogiellus Sp.


sebelumnya banyak yang hunting di daerah tertentu masih belom tau setiap Spesies sudah memiliki nama latinnya. jadi sudah ga terpakai istilah seperti contoh "Phlogiellus Sp.Java" karena sudah teridentifikasi & sudah ada nama latinnya. berikut beberapa yang sudah teridentifikasi

Subfamily: Selenocosmiinae

Tribe: Phlogiellini
Genus: Phlogiellus Pocock, 1897

Phlogiellus aper (Simon, 1891) – Java
Jakarta (formerly Batavia), Northwest coast of Java.

Phlogiellus atriceps Pocock, 1897 – Java
Bogor (Kota Bogor and formerly Buitenzorg), West Java.

Phlogiellus inermis (Ausserer, 1871) – Malaysia to Lombok
Bogor (Kota Bogor and formerly Buitenzorg), West Java. Kagok in Slawi, Central Java. Djedjek.

Tribe: Selenocosmiini Genus: Selenocosmia Ausserer, 1871

Selenocosmia javanensis (Walckenaer, 1837) – Malaysia to Sulawesi

Selenocosmia javanensis brachyplectra Kulczyn'ski, 1908 - Java
Djedjek, Simpar in Cipunagara, Semarang, Central Java.

Selenocosmia javanensis dolichoplectra Kulczyn'ski, 1908 - Java
Tjibodas in Jawa Barat, Mount Gede or Gunung Gede in Sukabumi, Njalindung, Garut, West Java.

Selenocosmia javanensis fulva Kulczyn'ski, 1908 - Java
Surabaya (formerly Soerabaja, Soerabaia or Surabaja), East Java.

Selenocosmia raciborskii Kulczyn'ski, 1908 – Java

Selenocosmia strubelli Strand, 1913 – Java, Moluccas or New Guinea

Selenocosmia sp.
Kebun Raya, Bogor (Kota Bogor and formerly Buitenzorg), West Java.

Selenocosmia sp.
Mount Ungaran in Limbangan, Java.