Jumat, 08 Agustus 2014

Memelihara Siput/Bekicot


Pernahkah anda terbayang ingin memelihara Siput? atau yang lebih dikenal dengan Bekicot? berlendir, memiliki cangkang yang keras? tapi bingung dengan perawatan & penanganannya? hmm kali ini saya akan membahas Siput atau bekicot.. pada awalnya di blog saya ini hanya ingin membahas tarantula. mungkin akan menjadi beragam bila saya menambahkan peliharaan lain yang notabennya tidak umum dipelihara. siput yang sangat umum di Indonesia adalah Achatina Fulica. jenis ini cukup besar dari jenis jenis yang lain. untuk cangkangnya pun bisa mencapai panjang 12cm. apa mereka sulit dipelihara? menurut saya hewan hewan seperti ini lebih mudah & tidak terlalu mengeluarkan biaya banyak ketimbang memelihara sejenis mamalia, unggas ataupun reptile.

menemukan mereka
sebelum memelihara alangkah baiknya persiapkan semuanya terlebih dahulu yang jadi kebutuhan mereka. sangat sulit menemukan mereka di musim kemarau, karena mereka akan hibernasi di dalam tanah/menguburkan diri. tetapi jika masih ada lokasi yang lembab seperti di kebun pisang ataupun semak semak, kemungkinan besar mereka ada disana. cuci bersih dengan air bersih & tidak perlu menggunakan sabun, gosok sisa sisa tanah yang menempel pada cangkang mereka, lalu taro di enclosure/kandang yang sudah disiapkan.

Makan
mereka Herbivora. mereka cukup rakus, tidak jarang mereka selalu menghabiskan makanan yang saya berikan, apa yang mereka suka? mereka sangat menyukai selada, sawi, tomat dan sayuran lain yang masih segar.. selalu ganti sisa makanan mereka ketika sudah melewati 24 jam. dan jangan lupa untuk mencuci makanan mereka sebelum memberikannya, kenapa? pada sayuran terkadang ada pestisida yang dapet membunuh mereka. karena mereka hama petani jadi para petani menggunakan pestisida untuk menghindari hama hama yang lainnya juga.

mereka membutuhkan suplemen? hmm ya mereka sangat membutuhkan itu. karena untuk pertumbuhan cangkang mereka. jika tidak diberikan mereka bisa memakan cangkang mereka sendiri. berikanlah tulang sotong untuk mereka. dan jangan lupa mengganti tulang sotong sebulan sekali. alternatif lainnya pun juga bisa menggunakan kulit telur.


Alas/Substrate
gunakan tanah yang bersih & bebas dari bahan bahan kimia. saya menggunakan cocopeat karena ringan & sangat mudah di dapatkan di daerah saya. berikan sedikit sphagnum moss untuk menjaga kelembaban & dekorasi kandang. tinggi untuk substrat sekitar 5 - 10cm, ini sangat penting untuk mereka bisa mengubur diri. karena mereka suka kelembaban, sebelum memakai substrat lebih baik di basahi terlebih dahulu agar lembab.

Pelengkap Kandang
siput senang di ruangan yang kurang cahaya. Menyediakan banyak tempat yang memungkinkan siput berada di tempat itu membuat mereka bahagia. gunakan pot kecil ataupun yang lain untuk memungkinkan mereka bisa bersembunyi didalamnya. anda bisa mendekorasi dengan penambahan tanaman hidup yang lainnya. tambahkan waterdish/tempat air. untuk mereka, tidak terlalu besar & tidak terlalu kecil.

Kandang/tempat mereka
kandang tidak perlu semewah dengan menambahkan mainan atau semacamnya. jika ingin melihat perkembangan ataupun mengamati lebih baik menggunakan aquarium yang ada tutupnya seperti aquarium GEX yangg Large yang tinggi. perlu diketahui. jumlah banyak ventilasi sangat diperhatikan. jadi jangan cemas bila ventilasi terlalu banyak. mereka sangat suka kelembaban, jadi selalu jaga kelembaban kandang dengan spray/semprot kandang dengan air bersih, alas basah bukan berarti lembab.



perkawinan
mereka mahluk hermaphrodite, memiliki kelamin ganda. walaupun mereka hermaphrodite, bukan berarti mereka bisa berkembang biak sendiri. mereka juga harus memiliki pasangan untuk saling kawin/berkembang biak. cukup banyak telur yang dihasilkan. bisa puluhan lebih.. dan telur akan menetas cepat bila kandang sesuai dengan kelembaban & pencahayaan. bila kurang dari itu, telur siput akan lama menetas. mereka akan bertelur di sembarang tempat.

perawatan & pemeliharaan
cukup simple dalam merawat siput. dinding kandang cukup di lap seminggu sekali. dan alas/substrat diganti sebulan sekali.

8 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Nice bro! Saya juga melihara siput. Lagi nunggu orderan Albino Reticulata dari Uk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wih share dong bro kalo udah sampe. tapi bukannya susah banget ya masukin snail ke Indonesia. takut takut kayak sodara sebelumnya yang awalnya dibawa dari luar juga eh malah jadi hama sampe sekarang.

      Hapus
    2. Udah sampek nih bro! mau via apa share fotonya?

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Apakah berbahaya kalau memelihara siput yang ditemukan dari sayuran?

    BalasHapus