Sabtu, 07 Februari 2015

Sterilkan Kayu/kulit kayu

sudah banyak yang share & memiliki versinya sendiri untuk mensterilkan kayu. kali ini saya yang share cara saya untuk sterilkan kayu/kulit kayu hasil mungut di jalan maupun di hutan/kebun
perlu di perhatikan bahwa getah dalam kulit/kayu tersebut bebas dari racun yang dapat membunuh tarantula. info yang saya dapet hanya pohon pinus yang getahnya berbahaya untuk tarantula. mungkin hindari pohon ini untuk dijadikan dekorasi arboreal anda.

semakin berkembangnya hobby Tarantula di Indonesia. semakin banyak juga kebutuhan untuk arboreal seperti kayu sebagai syarat yang "WAJIB" untuk tempat mereka memanjat, bersembunyi.
dan keterbatasan info untuk mencari kayu yang sesuai untuk mereka seperti apa. padahal di Indonesia sangat mudah menemukan kulit kayu/kayu. di toko perlengkapan rumah tangga seperti di Jakarta pun ada yang menjual kayu import "CORK BARK" kayu ini sangat sesuai dengan Tarantula namun harganya bisa beli tarantula yang rare hehe.. jadi ini saya buat gunanya untuk membantu anda memelihara tarantula tapi tidak perlu mengeluarkan budget terlalu besar. cara ini saya buat bukan berarti 100% steril dan tidak akan ada sisa mahluk, zat yang sebutkan diatas. tapi hanya menghindari, cara ini sudah lama saya pakai & hasil pengalaman saya pribadi. jadi bukan asal copy blog orang atau sebagainya.

yang pertama, perhatikann lokasi dimana kayu itu diambil, lalu liat bila banyak jamur lebih baik jangan diambil, lalu bersihkan dari sisa kotoran seperti tanah, atau debu.

cuci hingga bersih, kalo perlu di gosok jangan terlalu keras karena ketika basah kayu akan rapuh dan patah. jadi gosok seperlunya aja dirasa sangat kotor atau menghilangkan jamur. jangan memakai sabun atau cairan pembersih apapun.

tiriskan hingga tidak ada air yang menetes.

bila sudah tidak ada air yang menetes. panggang diatas api atau menggunakan Oven. saya tidak pernah menjemur kayu kayu saya. sama aja boong dong kalo dijemur hehe..
panggang jangan terlalu kena api biar tidak gosong/menjadi arang.
sesuaikan agar kayu tidak terlalu dekat maupun jauh dari panasnya api. bila emang mau di kenakan api lebih baik, tetapi harus cepat di putar putar & ratakan seluruh bagian kayu biar benar benar mati sisa sisa telur kutu.. jangan ditinggal ataupun dekatkan pada api saja, seperti menjemur pakaian. bila kayu sudah lebih mengeras & benar benar kering. di diamkan hingga dingin. tapi kalo mau lebih lama proses pemanggangan silahkan.. jika mempunyai oven lebih baik. oven dengan suhu lumayan panas selama setengah jam



setelah sudah dingin, di gosok hingga tidak ada serpihan kayu halus yang rontok. saya menggosok kayu menggunakan sikat gigi bekas. bagian luar maupun dalam, hingga terasa halus, licin. tetapi harus pelan pelan juga karena mudah patah.



jika ada serpihan kayu yang besar maupun sedang, karena patah. jangan di buang, karena bisa untuk dekorasi di substrat. potong kecil kecil hingga ukuran 1 - 2cm. gosok juga seperti cara diatas.



dan kayu/kulit kayu siap dihidangkan




hal yang wajib di perhatikan bila ingin dipakai

  • perhatikan juga tidak ada bagian yang runcing yang dapat melukai tarantula. segera tumpulkan atau di hilangkan.
  • sirkulasi yang baik, karena jika sirkulasi tidak bagus akan menimbulkan jamur.
  • sebelum dipakai lebih baik kita coba dulu pada kandang yang belum terpakai, tujuannya untuk menguji coba cocok atau tidak kayu tersebut. biasanya saya coba di dalem kandang kosong dengan sirkulasi yang sesuai selama 6 bulan. saya misting seperti ada tarantula. bila dalam waktu 1 minggu hingga 1 bulan tumbuh banyak jamur berarti kayu tersebut tidak cocok untuk dekorasi.
  • jika ingin lebih mudah dan terkesan lebih natural, gunakan kayu bakau yang biasa dijual toko aquascape. karena lebih tahan juga lebih bersih dari kutu maupun hama yang lain. tetap gunakan cara di atas untuk sterilkan kayu bakau.


ada 1 pertanyaan yang mungkin mengganjel hati anda perihal mengapa saya terlalu memperhatikan kebersihan dari barang hasil hunting di sekitar rumah. padahal T liar pun fine fine aja dengan kondisi alam.

kita ga tau secara pasti bagaimana kondisi habitat aslinya setiap SP arboreal yang kita miliki seperti apa, pohon apa, atau yang lain.. dan tarantula liar itu antibodynya berbeda dengan tarantula hasil penangkaran yang sudah terbiasa terjaga kebersihannya. tujuannya dari pembersihan ini adalah menghancurkan/membunuh mahluk mahluk seperti parasit yang dapat merugikan Tarantula, seperti kutu, nematoda, ataupun bakteri yang lain. juga menghindari jamur. jadi menurut saya ini sangat di perhatikan karena menyangkut kesehatan Tarantula kita.

sekiranya cukup untuk panduan saya. semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar